Beberapa kata mutiara indah
jawa Wali Songo yang
merupakan cara para Wali
songo untuk berdakwah
dengan semboyan dan kata-
kata mutiara indah dalam
bahasa jawa yang di sertakan
pula dengan Artinya dengan
pemahaman bahasa yang
mudah di cerna atau mudah
di mengerti
1. Ngluruk Tanpo Wadyo
Bolo / Tanpo pasukan
Berdakwah dan berkeliling
kedaerah lain tanpa
membawa pasukan.
2.Mabur Tanpo Lar/Terbang
tanpa Sayap
Pergi kedaerah nan jauh
walaupun tanpa sebab yang
nampak.
3.Mletik Tanpo Sutang/
Meloncat Tanpa Kaki
Pergi kedaerah yang sulit
dijangkau seperti gunung-
gunung juga tanpa sebab
yang kelihatan.
4.Senjoto Kalimosodo
Kemana-mana hanya
membawa kebesaran Allah
SWT. (Kalimosodo : Kalimat
Shahadat)
5.Digdoyo Tanpo Aji
Walaupun dimarahi, diusir,
dicaci maki bahkan dilukai
fisik dan mentalnya namun
mereka seakan-akan orang
yang tidak mempan diterjang
bermacam-macam senjata.
6. Perang Tanpo tanding
Dalam memerangi nafsunya
sendiri dan mengajak orang
lain supaya memerangi
nafsunya. Tidak pernah
berdebat, bertengkar atau
tidak ada yang menandingi
cara kerja dan hasil kerja
daripada mereka ini.
7.Menang Tanpo Ngesorake/
Merendahkan
Mereka ini walaupun dengan
orang yang senang,
membenci, mencibir, dan
lain-lain akan tetap
mengajak dan akhirnya yang
diajak bisa mengikuti usaha
agama dan tidak
merendahkan, mengkritik
dan membanding-
bandingkan, mencela orang
lain bahkan tetap melihat
kebaikannya.
8. Mulyo Tanpo Punggowo
Dimulyakan, disambut,
dihargai, diberi hadiah,
diperhatikan, walaupun
mereka sebelumnya bukan
orang alim ulama, bukan
pejabat, bukan sarjana ahli
tetapi da’I yang menjadikan
dakwah maksud dan tujuan.
9.Sugih Tanpo Bondo
Mereka akan merasa kaya
dalam hatinya. Keinginan
bisa kesampaian terutama
keinginan menghidupkan
sunnah Nabi, bisa terbang
kesana kemari dan keliling
dunia melebihi orang terkaya
didunia.
Kata-kata mutiara atau
Semboyan seperti diatas
sudah banyak dilupakan
umat islam masa kini. Pesan
Walisongo diantaranya pesan
Sunan kalijogodiantaranya
adalah :
1. Yen kali ilang kedunge
2. Yen pasar ilang
kumandange
3. Yen wong wadon ilang
wirange
4. Enggal-enggal topo lelono
njajah deso milangkori ojo
bali sakdurunge patang sasi,
enthuk wisik soko Hyang
Widi, maksudnya adalah :
Apabila sungai sudah kering,
pasar hilang gaungnya,
wanita hilang rasa malunya,
maka cepatlah berkelana
dari desa ke desa jangan
kembali sebelum empat
bulan untuk mendapatkan
ilham (ilmu hikmah) dari
Allah SWT.
Para Walisongo berdakwah
dengan mempunyai sifat-sifat
diantaranya :
1. Mempunyai sifat
Mahabbah atau kasih sayang
2. Menghindari pujian karena
segala pujian hanya milik
Allah SWT
3. Selalu risau dan sedih
apabila melihat kemaksiatan
4. Semangat berkorban harta
dan jiwa
5. Selau memperbaiki diri
6. Mencari ridho Allah SWT
7. Selalu istighfar setelah
melakukan kebaikan
8. Sabar menjalani kesulitan
9. Memupukkan semua
kejagaan hanya kepada Allah
SWT
10. Tidak putus asa dalam
menghadapi ketidak
berhasilan usaha
11. Istiqomah seperti unta
12. Tawadhu seperti bumi
13. Tegar seperti gunung
14. Pandangan luas dan tinggi
menyeluruh seperti langit.
15. berputar terus seperti
matahari sehingga memberi
kepada semua makhluk
tanpa minta bayaran.
indah dan mengetarkan hati
ini jika kita membaca dari
awal hingga akir kta-kata
mutiara yang menjadi
semboyan para wali songo di
atas mudah-mudahan bisa
kita jadikan sebuah
tambahan ilmu yang baru
bagi kita dan belajar dan
belajar agar memiliki sifat
seperti beliau-beliau,para
wali songo .
seumber : internet